Bacillus subtilis CAF3 adalah bakteri endofit yang potensial dalam menghasilkan senyawa antifungi. Bakteri ini memiliki senyawa yang dapat menghambat pertumbuhan Athelia rolfsii. Produksi senyawa antifungi tersebut dapat ditingkatkan dengan melakukan optimasi pada proses fermentasinya. Pada penelitian ini dilakukan pemilihan media fermentasi, optimasi konsentrasi inokulum, optimasi pH awal media dan optimasi agitasi, selain itu juga dilakukan uji bioaktivitas ektrak hasil fermentasi serta identifikasi senyawa dengan menggunakan LC/MS. Hasil penelitian menunjukkan hasil fermentasi B. subtilis CAF3 memiliki daya hambat tertinggi terhadap A. rolfsii pada media tryptic soy broth (90,59%), konsentrasi inokulum 5% (90,59%), pH awal media 7 (90,59%) dan agitasi 110 rpm (90,59%). Ektrak etil asetat menghasilkan jumlah senyawa terbanyak (228 mg/L) dan memiliki bioaktivitas tertinggi (100%). Hasil LC/MS menunjukkan terdapat empat senyawa yang berbeda yaitu: T1.86 (392 m/z), T2.24 (261,59 m/z), T2.67 /mL (436,04 m/z) dan T3.28 (282,23 m/z). Senyawa-senyawa tersebut berbeda dengan senyawa yang umum dihasilkan oleh B. subtilis.
CITATION STYLE
Zam, S. I., Taslapratama, I., Yusmar, Y., & Febrina, D. (2023). Optimasi Proses Fermentasi Senyawa Antifungi oleh Bacillus subtilis CAF3 Terhadap Athelia rolfsii (Curzi) C. C. Tu &Kimbr. JST (Jurnal Sains Dan Teknologi), 12(1), 22–29. https://doi.org/10.23887/jstundiksha.v12i1.51317
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.