Fenomena di lapangan ditemukan permasalahan pada kemampuan bersosialisasi yang tampak masih ada anak yang tidak mau di tinggalkan oleh orang tuanya ketika akan memasuki kelas untuk belajar, dan orang tua memberikan Gadget untuk dibawa anak ke sekolah, sebagian besar anak menunjukkan sikap tidak mau bermain dengan teman yang baru dikenalnya dan cenderung lebih menyendiri pada jam istirahat dengan menggunakan Gadget. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan jenis penelitian kuantitatif yang bersifat deskriptif komparatif. Perbedaan kemampuan bersosialisasi anak usia 5-6 tahun yang mengalami kecanduan dengan yang tidak terhadap gadget di PAUD Se-Kecamatan Bukit Raya di tunjukan dari hasil uji t menunjukan t-hitung (7.416) ttabel (2.00) dan nilai signifikansi (0,000) α (0,05) artinya Ha diterima Ho ditolak. Adapuan besarnya perbedaan antara anak yang kecanduan dengan yang tidak terhadap gadget yakni mencapai 6.83%.
CITATION STYLE
Efastri, S. M., Lhaura, L., & Islami, C. C. (2022). Perbedaan Kemampuan Bersosialisasi Anak yang Mengalami Kecanduan Gadget dengan yang Tidak. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(5), 4461–4470. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i5.2296
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.