Characteristics of wood pellets rubber (Havea brasiliensis) is not productive from Danau Salak village, Banjar Regency. The purpose of this research to know the characteristics of wood pellets from unproductive rubber wood includes moisture content, caloric value, density, ash content, fly and carbon bound substances. Dry wood until water content of 12-10%, then crushed into powder with crusher machine. The powder in sifted 40 mesh was then taken into doubt and sprinkled with starch. The pellets were inserted a print device, pressed with a hot temperature of 125 º C for 30 minutes with a pressure of 164 kg/cm3. The result of water content of rubber pellets is not productive at 7.28%, while the ash content test is 1.60%, calorie value of 4141.52 cal/g, density value of 0.9 g/cm3, flying substance rate of 71.58% and carbon level is bound at 19.53%. According to SNI Standard, NFRI (Korea), DIN (Germany) and PFI (America) The value of water content shown meets all standards, heat value only meet SNI and NFRI standards (KOREA), for density values simply do not meet the standard DIN (Germany), for the flying substances meet SNI standard and for the value of bonded carbon Also Meet SNI standardsKarakteristik pelet kayu Karet (Havea brasiliensis) tidak produktif dari desa Danau Salak, Kabupaten Banjar. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui karakteristik pelet kayu dari kayu karet tidak produktif meliputi kadar air, nilai kalor, kerapatan, kadar abu, zat terbang dan karbon terikat. Kayu keringkan hingga kadar air 12-10%, kemudian dihancurkan menjadi serbuk dengan mesin crusher. Serbuk di ayak 40 mesh kemudian ditmbang dan dicapurkan tepung kanji. Pelet dimasukkan alat cetak, dipres dengan suhu panas 125ºC selama 30 menit dengan tekanan 164 kg/cm3. Hasil uji kadar air pelet kayu karet tidak produktif sebesar 7,28%, sedangkan uji kadar abu sebesar 1,60%, Nilai kalori sebesar 4141,52 kal/g, nilai kerapatan sebesar 0,9 g/cm3, kadar zat terbang sebesar 71,58 % dan kadar karbon terikat sebesar 19,53 %. Berdasarkan standar SNI, NFRI (Korea), DIN (Jerman)dan PFI (Amerika) nilai kadar air yang ditunjukkan memenuhi semua standar, sedangkan kaar abu hanya memenuhi standar NFRI (Korea), untuk nilai kalor hanya memenuhi standar SNI dan NFRI (Korea), untuk nilai kerapatan hanya tidak memenuhi standar DIN (Jerman), untuk zat terbang memenuhi standar SNI dan untuk nilai Karbon terikat juga memenuhi standar SNI.
CITATION STYLE
Prayitno, J., Violet, V., & Kurdiansyah, K. (2022). KARAKTERISTIK PELET DARI KAYU KARET (Havea brasiliensis) TIDAK PRODUKTIF DI DESA DANAU SALAK KABUPATEN BANJAR KALIMANTAN SELATAN. Jurnal Sylva Scienteae, 3(6), 1112. https://doi.org/10.20527/jss.v3i6.4729
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.