ABSTRAK Ekstrak etanol 96% daun pepaya (Carica papaya L.) memiliki aktivitas farmokologi sebagai antibakteri, antelmintik, antimalaria dan antiinflamasi. Aktivitas tersebut diduga disebabkan kandungan kimia yang terdapat di dalam ekstrak. Salah satu senyawa aktif yang terdapat pada ekstrak daun pepaya adalah alkaloid karpain yang memiliki aktivitas sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat fisik sediaan salep dan pada konsentrasi berapakah sediaan salep ekstrak etanol 96% daun pepaya (Carica papaya L.) mempunyai aktivitas yang paling optimal terhadap bakteri Propionibacterium acnes. Jenis penelitian ini yaitu penelitian secara eksperimental dengan analisis secara deskriptif. Pembuatan ekstrak daun pepaya dilakukan dengan metode maserasi, yang kemudian digunakan sebagai zat aktif pada sediaan salep antijerawat dengan konsentrasi FI 5%, FII 10% dan FIII 20%. Hasil penelitian menunjukkan sediaan salep antijerawat ekstrak etanol 96% daun pepaya mempunyai sifat fisik yang baik, dan hasil pengujian antibakteri tidak memberikan efek penghambatan terhadap bakteri Propionibacterium acnes dikarenakan konsentrasi ekstrak terlalu rendah. ABSTRACT Ethanol extract 96% papaya leaves (Carica papaya L.) has pharmocological activity as antibacterial, anthelmintic, antimalarial and anti-inflammatory. The activity is thought to be due to the chemical content contained in the extract. One of the active compounds contained in papaya leaf extract is a carpain alkaloid which has antibacterial activity. This study aims to determine the physical properties of ointment preparations and at what concentrations ointment 96% papaya leaf extract (Carica papaya L.) has the most optimal activity against Propionibacterium acnes bacteria. This type of research is experimental research with descriptive analysis. Making papaya leaf extract is done by maceration method, which is then used as an active ingredient in preparations of anti-acne ointments with concentrations of FI 5%, FII 10% and FIII 20%. The results showed that anti-acne ointment 96% papaya leaves had good physical properties, and the results of antibacterial testing did not provide any inhibitory effect on Propionibacterium acnes because the extract concentration was too low.
CITATION STYLE
Putri, R., Hardiansah, R., & Supriyanta, J. (2020). FORMULASI DAN EVALUASI FISIK SALEP ANTI JERAWAT EKSTRAK ETANOL 96% DAUN PEPAYA (Carica papaya L.) TERHADAP BAKTERI Propionibacterium acnes. Jurnal Farmagazine, 7(2), 20. https://doi.org/10.47653/farm.v7i2.208
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.