Bawang merah adalah komoditas hortikultura penting bagi masyarakat Indonesia yang memiliki nilai ekonomis dan strategis tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan harga bawang merah dan menganalisis integrasi pasar bawang merah di dua pasar tradisional di kota Semarang, yaitu Pasar Johar dan Pasar Peterongan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data harga mingguan bawang merah secara deret waktu (times series) dari minggu ke 3 bulan Juli 2016 sampai minggu ke 5 bulan September 2019 yang diperoleh dari laman situs web Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif dengan dua tujuan. Tujuan pertama tentang deskripsi harga bawang merah dilakukan dengan analisis satistik deskriptif. Tujuan kedua tentang integrasi pasar bawang merah di Pasar Johar dan Pasar Peterongan dianalisis dengan Error Correction Mechanism Model (ECM). Hasil penelitian menunjukkan rata-rata harga bawang merah di Pasar Johar lebih rendah dibandingkan dengan Pasar Peterongan, koefisien variasi harga bawang merah di Pasar Johar lebih tinggi dibanding Pasar Peterongan. Pergerakan harga bawang merah di masing-masing pasar memiliki fluktuasi yang tinggi dengan tren yang menurun. Hasil analisis ECM menunjukkan harga bawang merah di Pasar Johar dan Pasarr Peterongan memiliki integrasi yang kuat baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang. Di dalam jangka panjang elastisitas harga bawang merah lebih elastis dibandingkan dengan jangka pendek.
CITATION STYLE
Laksono, F., & Yuliawati, Y. (2021). Integrasi Pasar Bawang Merah di Pasar Johar dan Pasar Peterongan Jawa Tengah. Jurnal Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 5(2), 510–519. https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2021.005.02.19
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.