Uji daya hambat rebusan daun pepaya (carica papaya) terhadap pertumbuhan Candida albicans pada plat resin akrilik polimerisasi panas

  • Suni N
  • Wowor V
  • Leman M
N/ACitations
Citations of this article
77Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Abstract: Unclean acrylic removable denture will be the gathering place of plaques that further become media for the growth of microorganisms, inter alia Candida albicans. Abnormal growth of fungi could result in denture stomatitis. Prevention can be done by using cleaning materials, however, these materials contain many chemical substances and are relatively expensive. Carica papaya is one of the herbs that contain active compounds which are antifungal. This study was aimed to determine the inhibition effect of papaya leaves on the growth of C. albicans isolated from the hot plate acrylic resin polymerization. This was a pure experimental study with a post test only control group design. Absorbance values were obtained by using a standard spectrophotometer with Mc Farland No. 1. The absorbance values were incorporated into Stainer formula to determine the total number of colonies of C. albicans. The results of the converted absorbance values were as follows: the papaya leaf 0.51 x 108 CFU; the positive control (polident) 2.5 x 108 CFU; and the negative control (sterile distilled water) 3.6 x 108 CFU. Conclusion: Papaya leaves (Carica papaya) had inhibitory effect on the growth of Candida albicans.Keywords: papaya leaf (Carica papaya), removable denture acrylic plate, Candida albicansAbstrak: Kebersihan gigi tiruan lepasan akrilik yang kurang diperhatikan akan menjadi tempat berkumpulnya plak yang dapat menjadi media untuk bertumbuhnya mikroorganisme, antara lain Candida albicans. Pertumbuhan jamur yang abnormal dapat mengakibatkan denture stomatitis. Pencegahan dapat dilakukan dengan menggunakan bahan pembersih, namun pembersih yang beredar saat ini banyak mengandung bahan kimia dan harga yang relatif mahal. Daun pepaya (Carica papaya) merupakan salah satu tanaman herbal yang mengandung senyawa aktif yang bersifat antifungi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya hambat rebusan daun pepaya terhadap pertumbuhan C. albicans yang diisolasi dari plat resin akrilik polimerisasi panas. Jenis penelitian ialah eksperimental murni dengan post test only control group design. Nilai absorbansi diperoleh dengan menggunakan spektrofotometer standar Mc Farland no 1, kemudian nilai absorbansi dimasukan ke dalam rumus Stainer untuk mengetahui jumlah total koloni C. albicans. Hasil penelitian menunjukkan nilai absorbansi setelah dikonversikan ke dalam rumus ialah pada rebusan daun pepaya 0,51 x 108 CFU; kontrol positif (polident) 2,5 x 108 CFU; dn kontrol negatif (akuades steril) 3,6 x 108 CFU. Simpulan: Air rebusan daun pepaya (Carica papaya) memiliki daya hambat terhadap pertumbuhan Candida albicans.Kata kunci: daun pepaya (carica papaya), plat gigi tiruan

Cite

CITATION STYLE

APA

Suni, N. A., Wowor, V. N. S., & Leman, M. A. (2017). Uji daya hambat rebusan daun pepaya (carica papaya) terhadap pertumbuhan Candida albicans pada plat resin akrilik polimerisasi panas. E-GIGI, 5(1). https://doi.org/10.35790/eg.5.1.2017.15524

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free