Pengolahan Getah Gambir Menjadi Industri Batik Sebagai Strategi Pengemabangan Petani Gambir Di Lumpo Pesisir Selatan 2013-2019

  • Mardia S
  • Rusdi R
N/ACitations
Citations of this article
7Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang Pengolahan Getah Gambir Menjadi Industri Batik Sebagai Strategi Pengembangan Perekonomian Petani Gambir Di Lumpo Pesisir Selatan (2013-2019). Perkembangan Industri Batik dimulai pada tahun 2017 hingga 2020. Adapun permasalahan dalam penelitian ini yaitu bagaimana strategi pengolahan dan pengembangan batik gambir menjadi batik, di Nagari Ampuan Lumpo dari tahun 2013 hingga 2019. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan Pengolahan Getah Gambir Menjadi Industri Batik Sebagai Strategi Pengembangan Perekonomian Petani Gambir Di Lumpo Pesisir Selatan (2013-2019). Penulisan mengenai Pengolahan Getah Gambir Menjadi Industri Batik Sebagai Strategi Pengembangan Perekonomian Petani Gambir Di Lumpo Pesisir Selatan (2013-2019). Penelitian ini menggunakan metode yang digunakan adalah metode sejarah melalui pengumpulan data atau heuristik, kritik, interpretasi, dan penulisan. Dalam memperoleh data primer atau sekunder, penulis melakukan dengan dua cara yaitu studi kepustakaan (library research) dan studi lapangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Rumah Batik di Ampuan Lumpo didirikan pada tahun 2013. Pengolahan batik diawali dengan getah gambir yang menjadi pewarna pada kain batik. Beberapa tahap dalam pengolahan Gambir menjadi pewarna batik yakni, proses pencucian, proses perebusan, proses penyaringan dan percetakan gambir sehingga menjadi pewarna. Pada awalnya berdiri rumah batik Lumpo selaku founder Novita Hertini lebih menfokuskan untuk mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) dengan bekerjasama dengan pemerintah untuk melaksanakan pelatihan membatik hal ini membawa hasil bertambah para pekerja batik. Memasuki tahun 2017 Batik Lumpo mulai mengalami perkembangan hal ini ditandai dengan berdirinya peresmian rumah batik Lumpo yang mendaptkan izin usaha dari pemerintah kabupaten Pesisir Selatan. Periode 2018-2019 batik Lumpo selalu eksis di tengah masyarakat dan mulai mendapatkan penghargaan dari presiden Republik Indonesia hingga menembus pasar nasional. Hadirnya rumah Batik Lumpo tentunya membuat perekonomian masyarakat khususnya petani Gambir dan para pekerja batik dapat meningkat kesejahteraan hidupnya hal ini dapat dilihat dari petani gambir dan para pekerja di Rumah Batik Lumpo dapat menyekolahkan anak-anaknya. Kata Kunci : Pengolahan, Getah Gambir, Industri Batik

Cite

CITATION STYLE

APA

Mardia, S. A., & Rusdi, R. (2022). Pengolahan Getah Gambir Menjadi Industri Batik Sebagai Strategi Pengemabangan Petani Gambir Di Lumpo Pesisir Selatan 2013-2019. Jurnal Kronologi, 4(3), 47–60. https://doi.org/10.24036/jk.v4i3.485

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free