Transformasi digital merupakan tren baru di Era Industri 4.0 yang mengarah pada pola bisnis baru yang disebut ekonomi digital diperparah dengan krisis akibat pandemi Covid-19. Namun, wajah para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Indonesia kendala dalam melakukan proses transformasi bisnis, karena 90% UMKM Indonesia masih dijalankan secara konvensional. Oleh karena itu, Masalah ketidaksiapan sumber daya menjadi latar belakang penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aspek-aspek berikut Pelaku UMKM: (1) prioritas inovasi di masa pandemi Covid-19, (2) penerimaan e-commerce, (3) tingkat adopsi teknologi, (4) tingkat kesulitan dalam mengubah dan beradaptasi dengan teknologi, dan (5) transformasi digital dalam mengembangkan bisnis akibat Covid-19 pandemi. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif-kuantitatif dimana data dikumpulkan dengan menyebarkan kuesioner kepada Pelaku UMKM di beberapa kota di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) inovasi pemasaran menjadi prioritas UMKM, (2) mayoritas Pelaku UMKM sangat tanggap terhadap e-commerce tersebut, (3) teknologi digital e-commerce sangat dibutuhkan di UMKM, (4) UMKM pelaku menemukan kesulitan dan hambatan dalam proses adaptasi, dan (5) kombinasi metode pemasaran offline dan online menjadi Pilihan pelaku UMKM sebagai strategi bertahan hidup di masa pandemi Covid-19.
CITATION STYLE
Alam, S., Ramadhani, W. P., & Patmaniar, P. (2023). Transformasi Digital UMKM Di Indonesia Selama Pandemi. Journal Social Society, 3(2), 140–156. https://doi.org/10.54065/jss.3.2.2023.344
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.