Teknologi informasi dan komunikasi saat ini memiliki peran utama disaat terjadi pandemi Virus Corona (COVID-19). Dampak yang dirasakan bukan hanya pada sektor pendidikan tetapi juga pada hampir seluruh sektor kehidupan. Pandemi menyebabkan orang harus melakukan semua aktivitas secara daring di rumah. Sehingga koneksi jaringan internet menjadi tulang punggung yang menopang aktivitas masyarakat terebut. Namun biaya akses internet dirasakan masih cukup mahal oleh sebagian besar masyarakat. Disisi lain penghasilan masyarakat mengalami penurunan pada saat pandemi ini. Untuk itu penulis tertarik untuk merancang jaringan internet menggunakan Server Hotspot berbasis Mikrotik untuk menyediakan akses internet murah bagi masyarakat di Desa Brongkal, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang. Perancangan ini menggunakan Metode NDLC (Network Development Life Cycle). Untuk memastikan kualitas sistem ini, peneliti menggunakan uji analisis QoS yang terdiri dari Parameter Throughput, Delay, Packet Loss, dan Jitter. Dari hasil pengujian jaringan yang telah dilakukan didapatkan hasil yang sangat baik untuk setiap parameter. Hasil perbandingan sistem server hotspot lebih murah dibandingkan ISP lain seperti (Indosat, Telkomsel, Three dan Indihome) dengan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa masyarakat sangat terbantu dengan adanya sistem ini, selain harganya yang relatif murah kualitas jaringan juga sangat baik.
CITATION STYLE
Fahmi, M. H., Choirina, P., & Rifa’i, A. (2021). PERANCANGAN INTERNET MURAH PADA MASA PANDEMl COVlD-19 MENGGUNAKAN METODE NDLC. G-Tech: Jurnal Teknologi Terapan, 5(1), 382–389. https://doi.org/10.33379/gtech.v5i1.1158
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.