Penelitian ini membahas tentang meningkatkan stimulasi perkembangan bahasadi PAUD Terpadu mekarsari desa sidodadi kecamatan penarik kabupaten mukomuko provinsi Bengkulu dengan metodeliterasi digital. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif studi kasus terhadap peserta didik 2 anak kembar identik yang mengalami ADHD. Pengumpulan data dilakukan melalui metode observasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa terapi literasi digital dapat menambah perbendaharaan kosa kata, anak mampu berbicara dan berkomunikasi sederhana dengan teman sebayanya, gurunya, dirumah serta di lingkungan sekolah. Jadi dapat disimpulkan bahwa literasi digital dapat dilakukan pada saat anak bermain di sekolah pada saat anak bermain di halaman dapat kita sisipkan kegiatannya sambil bernyanyi-nyanyi dari aplikasi ‘’Coco Melon’’ yang di tonton oleh anak. Terapi ini juga dapat meningkatkan konsentrasi dan menambah stimulasi pemahaman lingkungan sekitar anak ADHD, yang dimana anak ADHD bisa lebih berkonsentrasi pada saat melakukan suatu kegiatan yang disenangi.
CITATION STYLE
Isnawati, U., Ismawati, I., & Maemunah, M. (2023). Meningkatkan Perkembangan Bahasa Anak ADHD melalui Literasi Digital. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 6(6), 3952–3955. https://doi.org/10.54371/jiip.v6i6.2117
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.