Binahong (Anredera cordifolia (Tenore) Steenis) adalah tanaman obat potensial yang dapat mengatasi berbagai jenis penyakit dan berguna sebagai antibakteri, antioksidan dan antiseptik. Steroid diketahui bermanfaat sebagai antibakteri. Pada penelitian ini telah dilakukan isolasi, identifikasi dan uji sitotoksik terhadap ekstrak n-heksana. Analisis isolat yang berupa kristal putih dengan titik leleh sebesar 154,9-155,3oC dilakukan menggunakan spektrofotometer FT-IR dan LC-MS. Hasil analisis FT-IR menunjukkan isolat memiliki gugus –OH, -C-O, C=C, –CH3 dan –CH2. Sedangkan hasil LC-MS menunjukkan bahwa isolat memiliki berat molekul 351 g/mol. Berat molekul ini diduga dimiliki oleh senyawa stigmasterol (steroid alkohol) yang telah mengalami pemutusan ikatan pada rantai cabang. Hasil uji sitotoksik dengan metode BSLT menunjukkan bahwa hanya fraksi A bersifat toksik dengan harga LC50 sebesar 9,931 ppm sedangkan ekstrak n-heksana, fraksi B, C, dan D tidak bersifat toksik dengan harga LC50 berturut-turut 463,877 ppm, 1664,039 ppm, 1341,507 ppm dan 172,213 ppm.
CITATION STYLE
Manik, Y., Fachriyah, E., & Kusrini, D. (2013). Isolasi, Identifikasi dan Uji Sitotoksik Senyawa Steroid dari Daun Binahong (Anredera Cordifilia (Ten.) Stennis). Jurnal Kimia Sains Dan Aplikasi, 16(1), 23. https://doi.org/10.14710/jksa.16.1.23-26
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.