PEMIKIRAN POLITIK MOHAMMAD NATSIR TENTANG PEMERINTAHAN ISLAM

  • Falamsyah S
N/ACitations
Citations of this article
23Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Memperbincangkan  masalah  negara  dan  pemerintahan  dalam  pandangan Islam  merupakan  suatu  yang  menarik.  Dikatakan  menarik,  karena  setiap komunitas  Islam  mempunyai  latar  belakang  sosial,  ekonomi,  budaya  dan  politik serta kemampuan menafsirkan teks yang berbeda. Perbedaan latar belakang telah melahirkan cara pandang atas teks yang juga berbeda. Meskipun teks yang dirujuk oleh masing-masing kelompok Islam itu sama al-Qur’an dan Sunnah, namun cara menafsirkan  teks  itu  bergantung  pada  orientasi  sosial politik  dari  pihak  yang melakukan  penafsiran. Hal  ini  juga  terjadi  kepada  tokoh  tatanegara Mohammad Natsir yang dengan gigih memperjuangan  agar  negara  dan  pemerintahan  dapat  menerapkan  konsep pemerintahan  Islam. Berdasarkan  hasil  dari  penelitian,  Mohammad  Natsir memandang  bahwa umat  Islam  boleh  mencontoh  sistem-sistem pemerintahan  yang  ada  di  negara- negara lain seperti Inggris, Finlandia, Jepang bahkan Rusia, selama sistem-sistem itu  dapat  mencapai  tujuan-tujuan  yang dikehendaki  oleh  Islam. Jadi  dalam demokrasi  Islam,  perumusan  kebijakan  politik,  ekonomi,  dan  lain-lainnya haruslah mengacu kepada aturan yang telah ditetapkan oleh al-Qur’an dan Sunnah Nabi.

Cite

CITATION STYLE

APA

Falamsyah, S. (2022). PEMIKIRAN POLITIK MOHAMMAD NATSIR TENTANG PEMERINTAHAN ISLAM. Al-Mazaahib: Jurnal Perbandingan Hukum, 6(1), 115. https://doi.org/10.14421/al-mazaahib.v6i1.1533

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free