Artikel ini mendeskripsikan wawasan moderasi beragama dan strategi merawat kemajemukan dalam dunia pendidikan. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mensosialisasikan wawasan moderasi beragama dalam kehidupan bersama yang majemuk, memberikan penyadaran untuk senantiasa bersikap arif dan bijaksana dalam merespon berbagai isu-isu yang berpontensi memecah belah anak bangsa, serta menawarkan prinsip dan strategi dalam merawat kemajemukan bagi setiap stakeholder pendidikan. Adapun metode yang dipakai adalah presentasi atau pemaparan materi serta tanya jawab atau diskusi dengan para peserta. Kegiatan tersebut memperkaya wawasan peserta dalam hal moderasi beragama, bahwa institusi pendidikan juga memiliki fungsi atau peran strategis dalam merawat kemajemukan bangsa. Beberapa prinsip atau strategi yang perlu diperhatikan dalam merawat kemajemukan antara lain menciptakan kelas atau sekolah yang anti diskriminasi (bebas dari perlakuan diskriminatif), mendesain kurikulum pembelajaran yang memuat profil lulusan yang mencintai kemajemukan, model pembelajaran yang membentuk sikap moderat peserta didik, membangun budaya dialog, menerapkan sistem penghargaan bagi siswa yang berperilaku toleran, dan menghargai sesama yang berbeda identitasnya. Pengabdian masyarakat yang dilakukan menunjukkan antusiasme atau responsivitas yang tinggi dari para peserta serta adanya ketertarikan pada isu moderasi beragama.
CITATION STYLE
Sopakua, S., Sahureka, S. E. M., Hasugian, J. W., Lekantompessy, R., & Teterissa, J. B. (2023). Sosialisasi Moderasi Beragama: Merawat Kemajemukan Melalui Moderasi Beragama di Sekolah. Abdimas Universal, 5(2), 258–263. https://doi.org/10.36277/abdimasuniversal.v5i2.344
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.