Stres akademik adalah stres yang terjadi di lingkungan pendidikan yang diakibatkan oleh tekanan selama menjalani Pendidikan. stres akademik terjadi bila mahasiswa mengalami ketegangan emosi ketika terjadi kegagalan dalam memenuhi tuntutan akademik.faktor -faktor yang mempengaruhi stress akademik yaitu faktor yang berasal dari dalam diri individu (waktu dan uang, Pendidikan, standar hidup, dukungan sosial, stresor)dan faktor yang berasal dari luar (Afek, kepribadian, optimisme, kontrol diri, harga diri, strategi coping). Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui sejauh mana pelatihan regulasi emosi dapat dapat mempengaruhi stress akademik mahasiswa psikologi semester v.populasi dalam penelitian ini adalah semua mahasiswa psikologi dengan jumlah 30 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 11 orang. Teknik yang digunakan Teknik simple random sampling. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif eksperiment, dengan desain eksperimen satu kelompok yaitu : pre-test dan post-test. Metode analisis data yaitu dengan menggunakan uji t. Dalam penelitian ini skala regulasi emosi menjadi salah satu alat ukur yang digunakan. Hasil yang ditemukan bahwa pelatihan Regulasi emosi dapat menurunkan stress akademik pada mahasiswa psikologi semester v dengan t hitung 7,800 dengan nilai t Tabel 1,796. Maka dapat disimpulkan bahwa nilai t hitung 7,800 > 1,796. Sehingga dapat dikatakan bahwa pengaruh positif antara regulasi emosi terhadap stress akademik.
CITATION STYLE
Barus, D. A. B., Sia, R. lodhu R., Gaib, Y. K., Ruron, M. B., Vransiska, J. R., & Febrina, Y. C. (2024). Pengaruh Pelatihan Regulasi Emosi Terhadap Stres Akademik Pada Mahasiswa Program Studi Psikologi Universitas Nusa Nipa. JUPEIS : Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 3(1), 55–59. https://doi.org/10.57218/jupeis.vol3.iss1.1001
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.