Survey awal di PT. Pertamina (Persero) TBBM Semarang Group dengan melakukan observasi diketahui beberapa pekerja tidak menggunakan APD lengkap dan bekerja kadang-kadang tidak aman sehingga berisiko terjadi kecelakaan kerja atau penyakit akibat kerja. Perilaku aman atau tidak aman pekerja dipengaruhi oleh efikasi diri yang dimiliki seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara efikasi diri dan praktik pekerja dalam berperilaku aman sebelum dan setelah terpapar media video. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimental dengan pendekatan pretest posttest group dimana responden diberikan perlakuan berupa paparan media video. Sebanyak 40 pekerja diwawancara dan dianalisis menggunakan Wilcoxon. Hasil Uji statistik diketahui karakteristik responden semuanya laki-laki dan berumur 22-59 tahun. Sebagian besar berpendidikan SMA/SMK (70%) dan masa kerja responden minimal satu tahun, dan berstatus menikah (80%). Uji perbedaan didapatkan hasil ada perbedaan peningkatan efikasi diri dan praktik sebelum dan setelah terpapar media video dengan nilai probabilitas variabel efikasi diri dan praktik sebesar 0.000 (<0.05) yang berarti terdapat perbedaan antara dua variabel tersebut. Peningkatan nilai rata-rata pretest efikasi diri 19,400 menjadi 21,875 (posttest) dan variabel praktik dengan peningkatan nilai rata-rata pretest 17,175 menjadi 20,025 (posttest). Media video yang dipaparkan kepada responden dinilai efektif untuk meningkatkan self efikasi dan praktik berperilaku aman dalam bekerja.
CITATION STYLE
Pakas, G. P. R., & Mubarokah, K. (2019). FAKTOR SELF EFFICACY DAN SAFETY BEHAVIOR PADA PEKERJA LAPANGAN PT. PERTAMINA (Persero) TBBM SEMARANG GROUP. Jurnal Berkala Kesehatan, 5(1), 10. https://doi.org/10.20527/jbk.v5i1.5127
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.