. Kemampuan berpikir kritis sangat penting dimiliki, karena dengan memiliki kemampuan berpikir kritis dapat membantu kita dalam berpikir secara rasional dalam mengatasi permasalahan yang tengah kita hadapi dan mencari serta mengembangkan alternatif pemecahan bagi permasalahan tersebut. Salah satu upaya untuk membekali siswa dengan kemampuan berpikir kritis adalah melalui penerapan model Jucama (pengajuan dan pemecahan masalah) yang menuntut siswa untuk memecahkan masalah sekaligus mengajukan masalah sehingga siswa benar-benar berperan sebagai seorang pemikir kritis. Berdasarkan hal tersebut dilakukan penelitian yang bertujuan untuk (1) mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa, (2) mengetahui respon siswa terhadap penerapan model Jucama dalam pembelajaran matematika, dan (3) mengetahui hubungan antara kemampuan berpikir kritis dengan respon siswa terhadap model Jucama. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif.. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII A SMP Negeri 13 Banjarmasin. Teknik pengumpulan data berupa tes dan angket. Teknik analisis data menggunakan persentase dan uji korelasi pearson product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kemampuan berpikir kritis yang dicapai siswa secara keseluruhan berada pada kategori tinggi, (2) siswa memberikan respon setuju terhadap pelaksanaan model Jucama dan (3) terdapat hubungan yang sangat kuat antara kemampuan berpikir kritis dengan respon siswa terhadap model Jucama. Kata kunci : kemampuan berpikir kritis, respon, model Jucam
CITATION STYLE
Karim, K., & Normaya, N. (2015). Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dalam Pembelajaran dalam Pembelajaran Matematika dengan Menggunakan Model Jucama di Sekolah Menengah Pertama. EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika, 3(1). https://doi.org/10.20527/edumat.v3i1.634
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.