KONSEP PENDIDIKAN ISLAM DAN TANTANGANNYA MENURUT SYED MUHAMMAD NAQUIB AL-ATTAS

  • Wiratama A
N/ACitations
Citations of this article
160Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pendidikan adalah aspek terpenting bagi kehidupan manusia. Dengan pendidikan manusia diharapkan menjadi esensi yang beradab, berlaku adil, bijak, dan menjunjung tinggi realitas kebenaran. Sebaliknya, tanpa pendidikan, ia akan menjadi dzalim, arogan dan menentang kebenaran, atau dalam kata lain, tetap dalam ke-insanan-nya yang banyak salah dan lupa. Untuk itu, pendidikan yang dilakukan dengan benar dan tepat yang merupakan kebutuhan primer manusia akan membawa kepada perbaikan tatanan kehidupan manusia baik individu maupun kelompok. Akan tetapi pendidikan dewasa ini lebih diorientasikan kepada upaya untuk mencetak pekerja yang memiliki intelektual dan skill dalam segala bidang. Sehingga menjadikan pendidikan hanya sebatas proses transfer ilmu dan kemampuan saja tanpa memperhatikan penanaman nilai dalam diri anak didik. Nilai (values) yang merupakan esensi pokok dalam proses pendidikan terabaikan begitu saja. Hal tersebut banyak dipengaruhi oleh adanya westernisasi ilmu pengetahuan yang dipelopori oleh Barat dan telah mengikis system pendidikan yang mengedepankan nilai sebagai hasil dari proses pendidikan. Oleh Karena itu ulama muslim Syed Naquib Al-Attas menawarkan suatu bentuk islamisasi ilmu pengetahuan dengan konsep ta’dib sebagai proses penempatan anak didik pada tempatnya, yaitu pada puncak moral, adab, dan etika. Ini merupakan usaha untuk mengembalikan pendidikan kepada tujuannya yang hakiki.

Cite

CITATION STYLE

APA

Wiratama, A. (2011). KONSEP PENDIDIKAN ISLAM DAN TANTANGANNYA MENURUT SYED MUHAMMAD NAQUIB AL-ATTAS. At-Ta’dib, 5(1). https://doi.org/10.21111/at-tadib.v5i1.582

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free