Abstract. Financial inclusion is a strategy aimed at decreasing all barriers to public access to financial services, both price and non-price. The objective of this research is to examine the impact of financial inclusion on alleviating poverty in Indonesia. The descriptive quantitative analysis and regression analysis methods were applied in this study, which employed time series data from 2010 to 2019. OJK and BPS publications had been used to represent the information. Financial inclusion covered three independent variables: availability, penetration and use, with poverty as the dependent variable. OLS was used for the estimate model. The results showed that financial inclusion from the dimensions of penetration and usage had a significant effect. If we look at the probability value, the penetration is significant at the alpha 5% level, while the usage is significant at the 10% alpha level. However, the availability dimension has no effect on poverty. From the value of R2, the result is 97.5 percent, which means financial inclusion on poverty reduction is 97.5%, while the rest is influenced by other variables not included in this study. Abstrak. Inklusi keuangan sebagai seluruh upaya yang bertujuan meniadakan segala bentuk hambatan yang bersifat harga maupun non harga, terhadap akses masyarakat dalam memanfaatkan layanan jasa keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh inklusi keuangan terhadap penurunan kemiskinan di Indonesia tahun 2010-2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini analisis deskriptif kuantitatif dan analisis regresi menggunakan data time series dari tahun 2010-2019. Data diperoleh dari Publikasi OJK dan BPS. Variabel independent inklusi keuangan meliputi ketersediaan, penetrasi dan penggunaan serta variabel dependennya yaitu kemiskinan. Model estimasi menggunakan OLS. Hasil penelitian menunjukkan inklusi dimensi penetrasi dan penggunaan memiliki pengaruh signifikan. Jika dilihat dari nilai probabilitasnya penetrasi signifikan pada tingkat alfa 5 %, sedangkan penggunaan signifikan pada tingkat alfa 10 %. Namun pada dimensi ketersedian tidak berpengaruh pada kemiskinan. Dari besaran nilai R2 diperoleh hasil sebesar 97,5 persen yang bermakna inklusi keuangan terhadap penurunan kemiskinan sebesar 97,5%, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukan dalam penelitian ini .
CITATION STYLE
Mira Permata Sari, Nurfahmiyati, & Ima Amaliah. (2022). Pengaruh Inklusi Keuangan terhadap Penurunan Kemiskinan di Indonesia Tahun 2010-2019. Bandung Conference Series: Economics Studies, 2(1). https://doi.org/10.29313/bcses.v2i1.1309
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.