Pada saat PPL disalah satu sekolah di Kab. Bogor ditemukan masalah rendahnya Literasi Digital Peserta didik di SMK Pelita Husada Kab. Bogor masalah ini dilihat dari adanya peserta didik yang kurang antusias dalam menggunakan aplikasi digital pada gadget mereka ketika diskusi materi pembelajaran tentang perencanaan promosi produk minuman sari buah pala,kurang tertarik ketika guru mengintruksikan kelompoknya untuk mencari informasi terkait promosi produk baik gogling maupun searching di internet, kurang antusias menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru, peserta didik cepat merasa bosan selama proses pembelajaran, kurangnya kemauan untuk mencari tahu masalah dan bertanya mengenai sesuatu yang tidak mereka pahami, bahkan ada peserta didik yang hanya main gawai dan membuka sesuatu digawai mereka yang tidak menyangkut pembelajaran dan ada juga peserta didik yang lebih mementingkan kegiatan ektrakulikuler dibandingkan mengikuti pembelajaran di kelas sehingga peserta didik jarang masuk kelas. Topik ini sangat penting untuk dikaji karna memiliki hubungan yang penting dalam meningkatkan kemampuan pedagogic seorang guru seperti mengelola kelas sesuai dengan karakteristik peserta didik dan Menyusun perangkat pembelajaran yang akan digunakan. faktor yang mengakibatkan rendahnya motivasi belajar peserta didik seperti peserta didik yang lebih fokus mengikuti kegiatan ekstrakulikuler seperti Olahraga Futsal sehingga peserta didik lebih mementingkan meningkatkan kemampuan bakatnya dibandingkan akademik dan juga peserta didik yang hanya mementingkan bermain gawai dibandingkan searching materi pembelajaran.
CITATION STYLE
Elva Diana. (2024). Rendahnya Literasi Digital Peserta Didik pada Materi HOTS Pembelajaran Project Kreatif Kewirausahaan. Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI), 1(3), 10–12. https://doi.org/10.62017/jppi.v1i3.937
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.