Penelitian ini fokus pada permasalahan distribusi bantuan kepada keluarga miskin di Kota Balikpapan, di mana kurangnya informasi mengenai lokasi keluarga miskin telah mengakibatkan ketidakmerataan dan ketidaktepatan dalam distribusi bantuan. Untuk mengatasi permasalahan ini, peneliti merancang dan mengimplementasikan sebuah sistem informasi geografis yang memetakan sebaran keluarga miskin berdasarkan daerah kelurahan di Balikpapan. Data yang digunakan adalah Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dari tahun 2020 dan dianalisis menggunakan metode clustering k-means dengan mempertimbangkan 44 atribut. Hasil survei dengan partisipasi dari 24 responden mengungkapkan pandangan terhadap penggunaan sistem, di mana 37,5% responden tidak menunjukkan persetujuan, sementara 66,6% dan 95,8% responden secara berturut-turut setuju dan sangat setuju. Implikasi dari penelitian ini menyoroti potensi penerapan metode k-means dalam mengelompokkan data keluarga miskin berdasarkan lokasi, serta menunjukkan respons positif terhadap sistem melalui survei yang dilakukan.
CITATION STYLE
Rivaldi, A., Dedy Irawan, J., & Faisol, A. (2024). SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN SEBARAN KELUARGA MISKIN MENGGUNAKAN METODE K-MEANS. JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika), 7(4), 2436–2442. https://doi.org/10.36040/jati.v7i4.7541
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.