Dukuh Sebatang sebagai salah satu dukuh yang tercatat memiliki 200 KK (Kepala Keluarga). Dukuh Sebatang dipilih sebagai lokasi pelaksanaan program MI (Menyapa Indonesia) karena dianggap paling membutuhkan bantuan pengembangan masyarakat dibandingkan dukuh lain yang ada di sekitarnya. Hasil survey lapangan tim MI gabungan memperlihatkan bahwa 166 dari 200 KK masih termasuk ke dalam kategori KK prasejahtera. Dalam Upaya membantu meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat di dukuh Sebatang, tim MI Gabungan mencanangkan program pemberdayaan serta pengembangan Dukuh Sebatang yang berorientasi pada empat bidang utama, yaitu bidang kesehatan, ekonomi, pendidikan dan budaya, serta infrastruktur. Penelitian ini ditujukan untuk menjawab bagaimana kegiatan Community Development di bidang Kesehatan oleh Awardee LPDP PK (Persiapan Keberangkatan)-41 bertajuk “Menyapa Indonesia” dalam program Arisan Jamban di dukuh Sebatang, Desa Hargotirto, Kulonprogo? Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penulis mencari informan melalui teknik snow-ball sampling , observasi dan studi dokumentasi sebagai data sekunder. Hasil dari program ini tercapainya target pembangunan jamban. Melalui program Arisan Jamban masyarakat dapat berperan aktif dalam membangun dan memelihara fasilitas kesehatan berupa jamban yang sehat sehingga kualitas kesehatan masyarakat di dukuh Sebatang semakin mengalami perbaikan dan menuju kemandirian.
CITATION STYLE
Fitriarti, E. A. (2019). Community Development Program Arisan Jamban di Dukuh Sebatang, Desa Hargotirto, Kulonprogo. Ekonomikawan: Jurnal Ilmu Ekonomi Dan Studi Pembangunan, 19(2), 114–126. https://doi.org/10.30596/ekonomikawan.v19i2.3817
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.