Berdasar pada amanat Undang-Undang yang menyatakan bahwa setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan yang baik, maka seyogyanya layanan pendidikan harus mampu memfasilitasi seluruh warga negara terlepas dari bagaimana kondisinya apakah dalam kondisi fisik yang sempurna ataupun memiliki kekhususan seperti tunadaksa. Berkenaan dengan kekhususan tersebut, layanan pendidikan perlu didesain sedemikian rupa agar tepat guna bagi mahasiswa berkebutuhan khusus. Berlatar hal tersebut, penelitian ini mengarah pada desain inovasi model pembelajaran melalui kegiatan analisis kebutuhan. Analisis kebutuhan tersebut merujuk pada pengembangan model pembelajaran bagi mahasiswa tunadaksa yang bertujuan untuk memperoleh model pembelajaran yang tepat baik pada saat pandemi covid-19 seperti saat ini maupun pasca pandemi. Penelitian ini dilakukan dengan metode survey kepada mahasiswa tunadaksa, dosen pengampu dan pihak fakultas dimana mahasiswa tunadaksa belajar. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan penyebaran angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlu adanya modifikasi model pembelajaran secara bauran dengan webinar bagi mahasiswa tunadaksa atau disingkat Hybrid Webidaksa yang mencakup modifikasi perencanaan, proses, dan evaluasi pembelajaran.
CITATION STYLE
Widyasari, W., Adri, H. T., Hasnin, H. D., Gaffar, A. A., Rasmitadila, R., Aliyyah, R. R., … Ariah, A. (2022). Analisis Kebutuhan Inovasi Model Pembelajaran Bauran Moda Webinar bagi Mahasiswa Berkebutuhan Khusus Tunadaksa dengan Alat Bantu Mobilitas (Model Hybrid Webidaksa). DIDAKTIKA TAUHIDI: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 9(1), 25–37. https://doi.org/10.30997/dt.v9i1.4725
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.