Respons Produksi dan Kepedasan terhadap Kepadatan Populasi pada Budidaya Cabai menggunakan Mulsa Polyethylene dan Irigasi Tetes

  • Rusdan R
  • Anas Dinurrohman Susila
  • Ketty Suketi
N/ACitations
Citations of this article
22Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Cabai merupakan produk hortikultura yang banyak dikonsumsi dalam bentuk segar dan olahan, cabai olahan bisa dalam bentuk pasta, kering dan serbuk. Saat ini Indonesia masih mengimpor cabai kering karena harga cabai kering impor lebih murah dari cabai kering lokal. Biaya produksi usaha cabai dapat diusahakan dengan menerapkan manajemen teknologi budidaya yang tepat. Salah satu cara untuk menekan biaya produksi adalah dengan menggunakan varietas cabai yang dapat di panen dalam kondisi kering di pohon, sehingga dapat mengurangi biaya pengeringan pada pascapanen. Sementara itu produksi cabai dapat ditingkatkan dengan menggunakan jarak tanam rapat, sehingga hasil per satuan luas akan lebih tinggi. Tujuan dari penelitian ini mendapatkan varietas cabai yang dapat kering di pohon serta jarak tanam yang tepat untuk budidaya cabai kering sehingga dapat meningkatkan produksi. Percobaan dilakukan di Kebun percobaan Cikarawang, IPB dari Agustus 2022–Januari 2023. Percobaan ini menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) split plot faktorial, petak utama adalah varietas (Sios Tavi dan Tangguh (Cabai merah keriting, Baja (cabai merah besar)) dan anak petak adalah jarak tanam (normal:30x50 cm; rapat:25x25 cm), terdiri dari 4 ulangan. Hasil percobaan menunjukkan varietas Tangguh dengan jarak tanam rapat memiliki produksi cabai kering di pohon terbaik berdasarkan jumlah buah total per petak (1951.50), bobot total per petak (5.05 kg) dan per hektar (6.86 ton ha-1), nilai capsaicin pada varietas Sios Tavi, Baja dan Tangguh termasuk dalam kategori pedas moderat.Kata kunci: Cabai kering, cabai merah keriting, cabai merah besar, jarak tanam.

Cite

CITATION STYLE

APA

Rusdan, R., Anas Dinurrohman Susila, & Ketty Suketi. (2023). Respons Produksi dan Kepedasan terhadap Kepadatan Populasi pada Budidaya Cabai menggunakan Mulsa Polyethylene dan Irigasi Tetes. Jurnal Hortikultura Indonesia, 14(1), 24–32. https://doi.org/10.29244/jhi.14.1.24-32

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free