PROSES KEGAGALAN FRIDAYS FOR FUTURE SEBAGAI SEBUAH GERAKAN SOSIAL LINGKUNGAN HIDUP 2018-2023

  • Atha Fawwaz Permana
  • Muhammad Indrawan Jatmika
N/ACitations
Citations of this article
9Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Fridays For Future merupakan suatu gerakan sosial berwawasan lingkungan yang diinisiasi oleh Greta Thunberg, yang berasal dari Swedia. Gerakan tersebut aktif dalam menyuarakan kritik terhadap pemerintah dengan tujuan untuk mengikuti atau menciptakan regulasi-regulasi yang dapat mencegah terjadinya perubahan iklim. Dalam artikel ini, penulis membahas mengenai faktor-faktor yang mendorong terjadinya kegagalan dari gerakan sosial Fridays For Future menggunakan bingkai Four Stages of Social Movements. Adanya faktor Repression yang dilakukan oleh aparat atau petugas pemerintah setempat yang bertujuan menekan partisipan dari gerakan tersebut, dengan upaya penangkapan, denda, larangan, hingga tuduhan, sehingga memberikan dampak baik dari segi materi maupun non-materi bagi Fridays For Future. Faktor lain yang mendorong gerakan Fridays For Future menuju kegagalan adalah, adanya perbedaan kondisi, situasi, budaya, dan SDM, di tiap daerah yang mana hal tersebut mempengaruhi pencapaian politik, pengumpulan dana, kesulitan dalam mencari SDM, dan fondasi organisasi yang menjadi kurang kuat. Berdasarkan dari lensa teori Four Stages of Social Movements, faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi Fridays For Future sebagai gerakan social lingkungan menuju kegagalan yang kemudian gerakan tersebut akan memasuki tahap Decline

Cite

CITATION STYLE

APA

Atha Fawwaz Permana, & Muhammad Indrawan Jatmika. (2023). PROSES KEGAGALAN FRIDAYS FOR FUTURE SEBAGAI SEBUAH GERAKAN SOSIAL LINGKUNGAN HIDUP 2018-2023. SIYAR Journal, 4(1), 74–85. https://doi.org/10.15642/siyar.2024.4.1.74-85

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free