Kondisi DAS Kali Lamong cukup memprihatinkan, sebab debit sungai Kali Lamong cenderung besar saat musim penghujan. Dari permasalahan penyebab terjadinya banjir Kali Lamong, maka perlu diadakan penanggulangan teknis berupa pembangunan sudetan, tanggul dan normalisasi sungai. Diharapkan dengan adanya penanggulangan banjir secara teknis dapat memperbaiki kondisi eksisting Kali Lamong. Dalam pelaksanaan teknis penanggulangan banjir, metode yang digunakan dalam penelitian yaitu analisis hidrologi DAS Kali Lamong, analisis hidrolika kondisi eksisting Kali Lamong menggunakan HEC-RAS 5.0.7, analisis hidrolika setelah adanya pembangunan sudetan, tanggul dan normalisasi menggunakan HEC-RAS 5.0.7 serta analisis biaya pembangunan penanggulangan teknis. Setelah dilaksanakannya pembangunan sudetan, tanggul dan normalisasi sungai pada Kali Lamong didapatkan hasil kapasitas tampungan sungai hingga kala ulang 25 tahun dengan kemampuan mereduksi tinggi muka air pada kondisi eksisting 6.877 m menjadi 6.645 m. Adapun keseluruhan biaya yang dibutuhkan dalam penanggulangan banjir ini sebesar Rp. 15.048.091.000,00 (lima belas miliyar empat puluh delapan juta sembilan puluh satu ribu rupiah).
CITATION STYLE
Wardono, B. K., Sholichin, M., & Sumiadi, S. (2022). Studi Perencanaan Saluran Sudetan Pada Kali Lamong Untuk Menanggulangi Banjir di Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur. Jurnal Teknologi Dan Rekayasa Sumber Daya Air, 2(1), 341–354. https://doi.org/10.21776/ub.jtresda.2022.002.01.28
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.