Abstrak Usaha Mikro Kecil dan Menengah harus memiliki daya saing supaya tetap bertahan, meski persaingan usaha saat ini semakin ketat. Salah satu aspek untuk meningkatkan daya saing adalah media pemasaran yang tepat yang menggabungkan antara media pemasaran offline (konvensional) dan online. Media pemasaran yang dimiliki oleh Usaha Mikro Kecil Menengah DEDE SATOE sebelumnya masih konvensional yaitu dilakukan secara offline, sehingga pertumbuhan pasarnya juga sangat lambat. Tim Program Pengembangan Produk Unggulan Daerah betujuan membantu DEDE SATOE melengkapi media promosinya dengan media promosi online untuk memperluas pangsa pasar serta mempercepat pertumbuhannya. Tahap yang dilakukan adalah analisis platform e-commerce, pendaftaran, pelatihan dan pendampingan penggunaan platform e-commerce, serta dilakukan pemantauan dan rekapitulasi hasil penjualan melalui platform e-commerce tersebut. Hasil yang diperoleh adalah jumlah transaksi dan jumlah produk yang terjual di 5 platform online yaitu Tokopedia, Bukalapak, Shopee, Lazada dan Blibli mengalami peningkatan signifikan dari periode Juli-Desember 2019 ke Januari-Mei 2020. Di masa datang UMKM harus lebih fokus untuk mengelola penjualan melalui platform e-commerce supaya lebih optimal.Keyword: media pemasaran; platform e-commerce; promosi; Usaha Mikro Kecil dan Menengah
CITATION STYLE
Sugiarti, Y., Sari, Y., & Hadiyat, M. A. (2020). E-Commerce untuk Meningkatkan Daya Saing Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Sambal di Jawa Timur. Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 298. https://doi.org/10.24198/kumawula.v3i2.28181
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.