PEMBELAJARAN MENULIS PERMULAAN MELALUI METODE ABJAD (ALPHABET) BAGI SISWA BERKESULITAN MENULIS (DISGRAFIA) (STUDI KASUS MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS I MADRASAH IBTIDAIYAH VIII PALEMBANG)

  • Wulandari S
  • Samiha Y
N/ACitations
Citations of this article
31Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Di lembaga pendidikan yang bersifat formal seperti Madrasah, keberhasilan dapat dilihat dari hasil pembelajaran menulis permulaan melalui Metode Abjad (Alphabet). Kualitas dan keberhasilan belajar siswa sangat dipengaruhi oleh kemampuan dan ketepatan guru memilih dan menggunakan metode pembelajaran. Umumnya, lembaga pendidikan Islam terkhusus guru Bahasa Indonesia harus selalu berorientasi pada penggunaan metode pembelajaran yang bervariasi dalam meningkatkan pemahaman siswa dalam belajar.Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: 1) Efektifitas Metode Abjad (Alphabet) dalam meningkatkan kemampuan menulis permulaan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas I di Madrasah Ibtidaiyah Quraniah VIII Palembang? 2). Bagaimana signifikansi perbedaan kemampuan menulis permulaan sebelum dan sesudah diajarkan dengan Metode Abjad (Alphabet) pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas I  di Madrasah Ibtidaiyah Quraniah VIII Palembang? Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dan sampel penelitian ini adalah seluruh siswa dan siswi kelas IB Madrasah Ibtidaiyah Quraniah VIII Palembang berjumlah 25 siswa. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan observasi, tes (pre-test dan pos-test), dan dokumentasi. Analisis data untuk mengambil kesimpulan menggunakan rumus tes t. Adapun hasil penelitian ini yaitu hasil observasi menunjukan bahwa pembelajaran menulis permulaan melalui Metode Abjad (Alphabet) pada mata pelajaran Bahasa Indonesia tergolong baik. Hasil pemahaman konsep siswa pada post-test mengalami peningkatan skor mean jika dibandingkan dengan pre-test yaitu 64,52 (pre-test) meningkat menjadi 80,24 (post-test). Sedangkan untuk uji perbandingan didapatkan kesimpulan setelah membandingkan besarnya t yang diperoleh dalam perhitungan ( ) dan besarnya t yang tercantum pada tabel t yaitu (  = 2,06 dan  = 2,80) maka dapat diketahui bahwa lebih besar dari pada yaitu 2,06< >2,80. Jadi, karena  lebih besar dari pada  maka hipotesa nihil yang diajukan ditolak, ini berarti bahwa adanya pengaruh penerapan pembelajaran menulis permulaan melalui Metode Abjad (Alphabet) bagi siswa berkesulitan menulis (disgrafia) pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas I Madrasah Ibtidaiyah Quraniah VIII Palembang.

Cite

CITATION STYLE

APA

Wulandari, S., & Samiha, Y. T. (2015). PEMBELAJARAN MENULIS PERMULAAN MELALUI METODE ABJAD (ALPHABET) BAGI SISWA BERKESULITAN MENULIS (DISGRAFIA) (STUDI KASUS MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS I MADRASAH IBTIDAIYAH VIII PALEMBANG). JIP Jurnal Ilmiah PGMI, 1(2), 349–374. https://doi.org/10.19109/jip.v1i2.668

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free