Analisis mekanisme pembentukan geram dan gaya pemotongan pada proses bubut

  • Saifuddin MN S
N/ACitations
Citations of this article
22Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pada dasarnya, geram terbentuk karena adanya proses geseran yang terlokalisasi dalam suatu daerah yang sangat sempit / kecil, menyebabkan terjadinya deformasi plastis dengan laju regangan yang sangat tinggi yang terbentuk secara bertahap dikarenakan adanya zona tegangan kompresi radial yang diakibatkan oleh gerakan pahat potong menuju benda kerja. Untuk lebih jauh dalam memahami proses terjadinya geram tersebut, digunakanlah sistem orthogonal machining untuk meninjau teori dan mekanika pemesinannya. Dalam sistem ini orientasi sisi potong pahat adalah tegak lurus dengan gerak pemotongannya, sehingga vektor kecepatan potongnya adalah tegak lurus terhadap sisi potongnya. Hal ini berlainan dengan obligue machining. Pemotongan benda kerja (pembentukan geram) dalam mesin bubut dapat ditransformasikan sebagai sistem pemotongan ortogonal (orthogonal machining).Kata Kunci : orthogonal machining, obligue machining, pahat, geram

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Cite

CITATION STYLE

APA

Saifuddin MN, S. M. (2010). Analisis mekanisme pembentukan geram dan gaya pemotongan pada proses bubut. Jurnal POLIMESIN, 8(2), 813. https://doi.org/10.30811/jop.v8i2.1369

Readers' Seniority

Tooltip

Professor / Associate Prof. 1

100%

Readers' Discipline

Tooltip

Engineering 4

80%

Social Sciences 1

20%

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free