Studi Analisis Gangguan Petir Terhadap Kinerja Arrester Pada Sistem Distribusi Tegangan Menengah 20 KV Menggunakan Alternative Transient Program (ATP)

  • Abidin Z
N/ACitations
Citations of this article
22Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Surja (surge) Petir merupakan faktor yang lebih dominan dalam menimbulkan tegangan lebih transien pada jaringan tenaga listrik dengan tingkat tegangan di bawah 230 kV, dibandingkan dengan faktor surja hubung. Untuk menentukan penempatan arrester diketahui dari pencarian data gangguan yang terjadi di PT.PLN (Persero) Rayon Sidayu karena kadar tanah lembab dan banyak pohon-pohon besar pada feeder Lowayu. Oleh karena itu, pemahaman tentang pengaruh sambaran petir yang terjadi di jaringan distribusi tegangan menengah 20 kV sangat diperlukan agar efek sambaran petir bisa diantisipasi sehingga peralatan dan komponen yang ada di jaringan ditribusi tersebut tidak rusak. Pada penelitian ini, dilakukan simulasi sambaran petir terhadap jaringan distribusi tegangan menengah 20 kV Feeder (penyulang) Lowayu pada PT.PLN (Persero) Rayon Sidayu.. Hasil simulasi menunjukkan bahwa tagangan lebih di tunjukan program ATP adalah 67 kV. Nilai tersebut juga bisa dihitung dengan teori gelombang berjalan dan gelombang pantul dan terjadi tegangan lebih di fasa trafo 291 adalah 66,25 kV sehingga erorr yang terjadi ketika surge petir mencapai 1,1875%.

Cite

CITATION STYLE

APA

Abidin, Z. (2017). Studi Analisis Gangguan Petir Terhadap Kinerja Arrester Pada Sistem Distribusi Tegangan Menengah 20 KV Menggunakan Alternative Transient Program (ATP). Jurnal Elektro, 2(2), 6. https://doi.org/10.30736/je.v2i2.87

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free