Bumdes Karya Mandiri merupakan badan usaha yang memiliki Unit Usaha Pengolahan Sampah yang terdiri dari Sub. Unit Jasa Angkut Sampah, Sub.Unit Bank Sampah, Sub. Unit Penggilingan Sampah. Unit usaha penggilingan sampah ini masih dijalankan kurang lebih 1 tahun sehingga jaringan pasar yang dimiliki masih terbatas serta masih terbatanya pengetahuan tentang cara produksi yang benar. Selain itu dalam proses produksi para pekerja kurang memperhatkan keselamatan dan kesehatan kerja (3K) mengingat pekerjaan ini dalam kategori beresiko. Namun besarnya potensi yang ada pada Bumdes Karya Mandiri perlu untuk dikembangkan dari sisi pemasaran dan proses produksi. Saat ini Bumdes Karya Mandiri telah resmi menjadi anggota Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (ADUPI), sehingga bumdes dapat memperluas jaringan pemasarannya serta mendapatkan edukasi daur ulang sampah plastik secara berkelanjutan. Selain itu Bumdes Karya Mandiri telah memahami proses produksi biji plastik yang baik sesuai standard yang sering diminta pabrik penerima biji plastik hasil daur ulang sampah plastik. Bumdes Karya Mandiri juga telah memahami pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja (3K) dengan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) saat bekerja proses penggilingan sampah plastik. APD yang digunakan adalah helm safety, kacamata safety, sepatu safety dan dand Glove, sehingga dapat mengurangi resiko yang fatal saat terjadi kecelakaan kerja.
CITATION STYLE
Wibowo, Y. G., & Widodo, P. (2022). Perluasan Jaringan Pemasaran dan Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada Usaha Daur Ulang Sampah Plastik di Bumdes Karya Mandiri Balung Jember. Jurnal Pengabdian Masyarakat Manage, 3(1), 35–46. https://doi.org/10.32528/jpmm.v3i1.4926
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.