Pada kondisi seperti sekarang ini semua pekerja harus memahami tentang teknologi digi- tal. Guru termasuk juga pekerja yang harus paham dengan teknologi digital, yang mana guru pada masa sekarang ini dituntut untuk kreatif dan lebih interaktif dalam penyampaian pembelajaran yang diberikan kepada siswa-siswinya. Berdasarkan analisis situasi dan hasil observasi di lapangan, maka permasalahan mitra dapat dirumuskan sebagai berikut. (1) Masih seringnya guru-guru menggunakan media pembelajaran konvensional dikarenakan kurangnya informasi, pemahaman dan pengetahuan mengenai beberapa media e-learning. (2) Masih monotonnya metode guru mengajar, tanpa menggunakan media yang lebih kreatif dan interaktif. Untuk mengatasi permasalahan mitra maka metode untuk mendukung realisasi program IbM adalah dengan: (1) memberikan workshop edukasi mengenai media e-learning dan praktik media e-learning dan (2) praktik pengaplikasian dan membuat media e-learning menggunakan Genially, Flip PDF, dan I Spring. Mitra pengabdian masyarakat ini ada SMP Negeri 2 Trawas Kabupaten Mojokerto. Berdasarkan kegiatan workshop yang dilakukan pada guru-guru SMP Negeri 2 Trawas Mojokerto maka diketahui bahwa guru-guru sangat antusias mengikuti workshop edukasi media e-learning kreatif yang dilaksanakan dan banyak dari guru-guru yang mulai mengenal media pembelajaran e-learning, namun masih belum diterapkan di kelas. Guru-guru belajar memasukkan materi mata pelajaran ke dalam media e-learning, baik yang berbentuk PowerPoint, video, dan audio sekaligus akan menerapkan media e-learning dalam proses belajar mengajar di kelas.
CITATION STYLE
Nora, E., Bukhori, I., Suputra, I. N., & Sinarti, T. (2023). WORKSHOP EDUKASI MEDIA E-LEARNING KREATIF DAN INTERAKTIF DALAM MENUNJANG PEMBELAJARAN SECARA ONLINE DAN OFFLINE BAGI GURU-GURU SMP NEGERI 2 TRAWAS KABUPATEN MOJOKERTO. Journal Community Service Consortium, 3(1). https://doi.org/10.37715/consortium.v3i1.3638
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.