Pelayanan angkutan laut perintis perlu dinilai apakah sudah dilakukan dengan tepat untuk menghindari adanya suatu wilayah yang telah berkembang tetapi masih dilayani oleh angkutan laut perintis, sementara daerah yang benar-benar terpencil belum terlayani. Tujuan kajian adalah menganalisis dan mengevaluasi efektivitas pelayanan angkutan laut perintis di Sumatera khususnya pada rute R-01. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode quantitatif Travelling Salesman Program untuk mengetahui rute yang paling efektif. Hasil analisis menunjukkan bahwa dapat dilakukan rerouting terhadap rute perintis yang ada saat ini. Dengan asumsi kapal perintis hanya singgah tepat satu kali pada setiap pelabuhan, maka jarak yang ditempuh juga semakin berkurang sehingga diharapkan dapat mengurangi lamanya 1 round voyage. Beberapa aspek pelayanan angkutan laut perintis yang masih dinilai belum bagus adalah rute atau jarak tempuh kapal perintis, frekuensi kunjungan kapal, serta lama satu round voyage kapal perintis.
CITATION STYLE
Pramita, D. R., & Danandjojo, I. (2020). Evaluasi Efektivitas Pelayanan Angkutan Laut Perintis di Pulau Sumatera (Studi Kasus: Rute R-01). Jurnal Penelitian Transportasi Laut, 16(1), 35–38. https://doi.org/10.25104/transla.v16i1.1432
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.