Job hopping seringkali dilakukan oleh pekerja milenial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi job hopping, dengan hipotesis (1) psychological capital; (2) perceived organizational support; (3) keduanya secara simultan mempengaruhi intensi job hopping. Partisipan penelitian ini adalah 81 pekerja milenial dari sektor publik dan privat di Indonesia. Pengumpulan data menggunakan online survey yang mencakup skala PCQ-12, SPOS-8 dan JHI. Analisis data menggunakan regresi linear sederhana dan berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa psychological capital tidak memiliki pengaruh signifikan dan tidak dapat memprediksi intensi job hopping (R2=0,00126 p >0,05), sedangkan perceived organizational support memiliki pengaruh negatif yang signifikan (p <0,05) dan dapat memprediksi intensi job hopping sebesar 19,7% (R2=0,197). Bila diuji secara simultan, kedua variabel dapat memprediksikan intensi job hopping sebesar 21,3% dan signifikan secara statistik. Namun, perceived organizational support memiliki pengaruh yang terbesar dengan nilai koefisien -0,248 dan p <0,05.
CITATION STYLE
Callista, A. W., & Fajrianthi, F. (2021). Pengaruh Psychological Capital dan Perceived Organizational Support terhadap Intensi Job Hopping Pekerja Generasi Milenial. Buletin Riset Psikologi Dan Kesehatan Mental (BRPKM), 1(1), 196–208. https://doi.org/10.20473/brpkm.v1i1.24859
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.