Jalan Baru Kebenaran dalam Epistemologi Integrasi dan Interkoneksi Muhammad Amin Abdullah

  • Sani A
N/ACitations
Citations of this article
47Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Gagasan Amin Abdullah mengusulkan pendekatan yang mengintegrasikan ilmu agama, ilmu pengetahuan, dan perspektif budaya dengan menghubungkan pemikiran Barat dan Timur. Dia menekankan pentingnya dialog lintas budaya, agama, dan ilmu pengetahuan, serta mengklaim bahwa kebenaran sejati tidak mungkin dicapai melalui pemisahan dan konflik antar tradisi. Artikel ini menjelaskan konsep tersebut dan implikasinya dalam pencarian pengetahuan holistik untuk memahami dunia modern yang kompleks. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode Library Research, karena objek penelitiannya adalah literatur-literatur kepustakaan yang membahas jalan baru kebenaran dalam epistemologi integrasi dan interkoneksi serta menggunakan pendekatan eksploratif-fenomenologis. Tujuannya adalah merunut batasan-batasan tradisional dalam pencarian pengetahuan dengan mengintegrasikan ilmu agama, ilmu pengetahuan, dan perspektif budaya, serta menghubungkan pemikiran Barat dan Timur. Pendekatan ini memungkinkan pemahaman yang lebih dalam tentang kompleksitas pengetahuan dalam konteks global saat ini. Dengan demikian, artikel ini menguraikan pandangan Amin Abdullah tentang pendekatan holistik yang dapat merangkul keragaman dalam upaya memahami dunia dan kebenaran yang lebih luas. Kata Kunci: Epistemologi; Integrasi; Interkoneksi; Kebenaran The concept proposed by Amin Abdullah suggests an approach that integrates religious knowledge, scientific understanding, and cultural perspectives by bridging Western and Eastern thought. He emphasizes the significance of cross-cultural, cross-religious, and interdisciplinary dialogues, asserting that ultimate truth cannot be attained through the separation and conflicts among traditions. This article elucidates this concept and its implications in the pursuit of holistic knowledge to comprehend the complexities of the modern world. This study employs qualitative research through Library Research methodology, as its focus revolves around literature that delves into new pathways to truth in the realm of integrated and interconnected epistemology, utilizing an exploratory-phenomenological approach. The aim is to trace the confines of traditional knowledge-seeking by harmonizing religious knowledge, scientific understanding, and cultural perspectives, while bridging Western and Eastern thought. This approach facilitates a deeper comprehension of the intricacies of knowledge within the current global context. Therefore, this article expounds on Amin Abdullah's perspective on a holistic approach that embraces diversity in the endeavor to understand the world and a broader truth Keywords: Epistemology; Integration; Interconnection; Truth

Cite

CITATION STYLE

APA

Sani, A. (2023). Jalan Baru Kebenaran dalam Epistemologi Integrasi dan Interkoneksi Muhammad Amin Abdullah. ISME : Journal of Islamic Studies and Multidisciplinary Research, 1(1), 41–50. https://doi.org/10.61683/isme.vol11.2023.41-50

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free