Pada Tindakan scaling sering memberikan tekanan pada gusi yang menyebabkan luka dengan keluhan seperti rasa ngilu, gusi bengkak (gingivitis), warna merah terang, sensitif dan mudah berdarah. Pasca scaling pasien akan diberi obat kumur agar gusi kembali sehat. Obat kumur yang mengandung zat anti mikroba dapat digolongkan menjadi dua yaitu yang zat aktifnya berasal dari tumbuh-tumbuhan dan berbahan kimiawi. Penggunaan obat kumur kimiawi jangka panjang dapat mengakibatkan sejumlah efek samping dan harganya yang mahal, sehingga penggunaan bahan herbal menjadi alternatif dalam pengobatan rongga mulut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek berkumur dengan larutan lidah buaya (Aloe vera) dalam mempercepat penyembuhan luka pasca scaling. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Jumlah sampel 30 orang, 15 orang berkumur dengan larutan Aloe vera dan 15 orang berkumur air mineral. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan berkumur menggunakan lidah buaya dapat mempercepat proses penyembuhan luka pasca scaling dibandingkan hanya berkumur dengan air saja. Kata kunci : Lidah buaya; luka; scaling
CITATION STYLE
Mirawati, E., Thioritz, E., & Haryuasrani. (2023). Penggunaan Obat Kumur Larutan Lidah Buaya (Aloe vera) pada Penyembuhan Luka Pasca Scaling. Media Kesehatan Gigi : Politeknik Kesehatan Makassar, 22(1), 19–24. https://doi.org/10.32382/mkg.v22i1.22
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.