AUTO 2000 Cabang Setiabudhi Bandung merupakan jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan produk Toyota. Perusahaan ini merupakan dealer Toyota yang sukses di pasar nasional. Kesuksesan ini tidak luput dari persaingan yang ketat. Untuk memenangkan persaingan, diperlukan kondisi perusahaan yang adaptif dengan membangun dan menerapkan budaya organisasi yang sesuai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui budaya organisasi, hasil pemetaan dan analisis rekomendasi di masa datang dengan menggunakan metode Organization Culture Asessement Instrument (OCAI). Metode ini digunakan untuk mengetahui budaya yang dirasakan saat ini dan yang diharapkan kedepannya. Tipe budaya dalam OCAI dibagi 4 yaitu: Clan, Adhocrachy, Market dan Hierarchy. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa budaya perusahaan saat ini adalah budaya market dan harapan pegawai terhadap budaya perusahaan di masa datang adalah market, clan dan hierarchy. Hal ini bisa dipengaruhi deskripsi pekerjaanya sehingga terfokus terhadap pekerjaan yang diberikan dan tidak melihat keadaan perusahaan secara umum. Dengan demikian dapat disimpulkan perlunya penyesuaian budaya organisasi menggunakan OCAI dengan visi, misi, serta nilai–nilai yang ada di perusahaan.
CITATION STYLE
Wahyuniardi, R. (2017). ANALISIS PEMETAAN BUDAYA ORGANISASI MENGGUNAKAN ORGANIZATION CULTURE ASESSEMENT INSTRUMENT (OCAI) (STUDI KASUS AUTO 2000 CABANG SETIABUDHI BANDUNG). INFOMATEK, 19(01), 23. https://doi.org/10.23969/infomatek.v19i01.545
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.