Gangguan siklus menstruasi merupakan masalah yang cukup banyak dihadapi oleh remaja putri termasuk mahasiswi tingkat akhir. Salah satu penyebab gangguan menstruasi pada wanita adalah faktor stres. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh tingkat stres terhadap gangguan siklus menstruasi pada mahasiswi tingkat akhir yang berada di wilayah Jabodetabek tahun 2022. Desain penelitian cross-sectional dengan metode penelitian kuantitatif. Sampel penelitian terdiri dari 206 responden dengan data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian diketahui terdapat hubungan signifikan tingkat stres dengan gangguan siklus menstruasi (P value <0,05). Responden yang mengalami stres berisiko 2,7 kali menyebabkan gangguan siklus menstruasi (OR= 2,71; 95% CI= 1,19-6,19). Perlu promosi kesehatan terkait manajemen stres untuk mencegah gangguan siklus menstruasi.
CITATION STYLE
Zumaristy, N. K., Masulili, N. A., & Nisa, H. (2023). Hubungan Tingkat Stres dengan Gangguan Siklus Menstruasi Pada Mahasiswi Tingkat Akhir di Wilayah Jabodetabek Tahun 2022. Preventif : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 14(2), 220–230. https://doi.org/10.22487/preventif.v14i2.608
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.