Alga merah (Eucheuma spinosum) dari Perairan Bangka Selatan mengandung pigmen merah yang bersifat sebagai antioksidan. Antioksidan alami dari alga diketahui berperan penting dalam melawan berbagai penyakit dan proses penuaan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan skrining fitokimia dan aktivitas antioksidan fraksi etanol alga Euchema spinosum dari Perairan Bangka Selatan. Alga dalam keadaan segar (AS), alga kering (AK) dan alga olahan (AO) ditentukan aktivitas antioksidannya menggunakan metode DPPH (1,1-diphenyl-2- picrylhydrazyl). Ekstraksi menggunakan etanol 70% dalam suasana asam selama 24 jam dan diuapkan dengan rotary evaporator. Ekstrak kering difraksinasi dengan etanol-n-heksana (2:3) dan fraksi etanol dikeringkan. Skrining fitokimia menunjukkan semua fraksi mengandung senyawa flavonoid, alkaloid dan triterpenoid. Aktivitas antioksidan paling kuat ditemukan pada fraksi etanol AO dengan nilai IC50 333,66 μg/mL, AS 418,32 μg/mL dan AK 472,14 μg/mL. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa fraksi etanol alga olahan dapat dimanfaatkan sebagai sumber antioksidan alami.
CITATION STYLE
Sari, B. L., Susanti, N., & Sutanto, S. (2015). Skrining Fitokimia dan Aktivitas Antioksidan Fraksi Etanol Alga Merah Eucheuma spinosum. Pharmaceutical Sciences and Research, 2(2), 59–68. https://doi.org/10.7454/psr.v2i1.3331
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.