Bawang merah merupakan bahan pokok dimana permintaannya selalu meningkat. Permintaan yang bertambah membuat produksi juga semakin bertambah. Hal ini tertunya membuat kehidupan petani bawang merah semakin sejahtera. Kesejahteraan petani tidak hanya bisa dilihat dari pemenuhan kebutuhan saja, namun bisa dilihat berdasarkan indikator tahapan keluarga sejahtera. Dari uraian tersebut sangat menarik untuk dijadikan pokok permasalahan yaitu tingkat kesejahteraan petani bawang merah di Desa lamongan Kecamatan Arjasa Kabupaten Situbondo jika dilihat berdasarkan indikator Tahapan Keluarga Sejahtera menurut BKKBN. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa tingkat kesejahteraan petani bawang merah di Desa Lamongan Kecamatan Arjasa Kabupaten Situbondo jika dilihat berdasarkan indikator Tahapan Keluarga Sejahtera menurut BKKBN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari-Maret 2022. Daerah penelitian ditentukan secara sengaja (purposive) yaitu di Desa Lamongan Kecamatan Arjasa Kabupaten Situbondo. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analisis deskriptif dan kuantitatif. Analisis data menggunakan analisis Tabulasi silang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesejahteraan petani bawang merah di Desa Lamongan Kecamatan Arjasa Kabupaten Situbondo berada pada tahapan Keluarga Sejahtera II (KS II).
CITATION STYLE
Sulistyaningsih, S., & Khoiriyah, F. N. (2022). TINGKAT KESEJAHTERAAN PETANI BAWANG MERAH DI DESA LAMONGAN KECAMATAN ARJASA KABUPATEN SITUBONDO. AGRIBIOS, 20(2), 288. https://doi.org/10.36841/agribios.v20i2.2412
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.