Kajian ini dilakukan pada lokasi Desa Nelayan di Belawan. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk menganalisis kandungan logam berat Cu dan Pb pada bagian tubuh tumbuhan A.marina yaitu bagian akar kawat, akar pasak, kulit batang, daun dan sedimen, sehingga dapat dijadikan akumulator pencemaran logam berat dikawasan hutan mangrove. Analisis logam Cu dan Pb lakukan di Laboratorium Penelitian Fakultas Farmasi, Universitas Sumatera Utara dengan menggunakan metode Atomic Absorption Spectrophotometric (AAS). Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan logam berat Cu mempunyai nilai rata-rata yang lebih besar dibandingkan kadungan logam berat Pb pada A. marina. Kemampuan A. marina dalam mengakumulasi logam berat Cu dan Pb dapat dikategorikan rendah dengan nilai logam berat Cu 6,17755 sedangan logam berat Pb 5,4484 yang artinya BCF pada akumulasi logam berat Cu dan Pb <200 dan di kategorikan rendah.
CITATION STYLE
Yunasfi, Dian Sartika Tampubolon, & Budi Utomo. (2020). Logam Berat Tembaga (Cu) Dan Timbal (Pb) Pada Mangrove Avicenia marina Dan Pengaruhnya Terhadap Kualitas Air Laut Di Kawasan Pesisir Belawan Sumatera Utara. Talenta Conference Series: Agricultural and Natural Resources (ANR), 3(1). https://doi.org/10.32734/anr.v3i1.843
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.