Pengobatan ARV dapat menurunkan jumlah virus HIV hingga pada jumlah terendah, sehingga dapat mencegah resiko infeksi oportunistik atau penyakit penyerta seperti TBC. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan ODHA minum ARV. Desain penelitian ini menggunakan deskriptif korelasi melibatkan 113 responden. Berdasarkan uji univariat diperoleh hasil bahwa reponden berusia 22-40 tahun sebanyak 89,4% jenis kelamin laki-laki 91,2%, jenis pekerjaan sebagai karyawan swasta sebanyak 74,3%, responden dengan sisa 3-12 dosis obat dalam 30 hari sebanyak 57,5 %, untuk responden yang kurang mendapat dukungan keluarga sebanyak 61,3%, dan responden yang tidak patuh dengan dukungan keluarga baik sebanyak 50%. Hasil uji bivariate diperoleh nilai p value sebesar 0,363, yang berarti tidak ada hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan ODHA minum obat ARV.
CITATION STYLE
Sianturi, S. R., & CB, D. (2020). HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN ORANG DENGAN HIV/AIDS MINUM OBAT ARV. Journal of Applied Nursing (Jurnal Keperawatan Terapan), 6(2), 111. https://doi.org/10.31290/jkt.v6i2.1572
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.