KAJIAN AKTIVITAS OVARIUM BABI BETINA HASIL PEMOTONGAN DI RUMAH POTONG HEWAN TRADISIONAL

  • I W S
  • Sumardani N
  • Artiningsih N
N/ACitations
Citations of this article
10Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Siklus reproduksi babi betina yang normal ditandai dengan terbentuknya folikel dominan. Adanya folikeldominan dan corpus luteum pada ovarium sebagai petunjuk tingkat aktivitas ovarium ataupun status reproduksi.Penelitian ini menggunakan 100 buah ovarium dari 50 ekor babi betina dibagi dalam tiga kelompok bobot potong,yaitu kurang dari 90 kg, sama dengan 100 kg, dan lebih dari 100 kg. Variabel yang diamati adalah dimensi ovarium,jumlah folikel dan corpus luteum pada ovarium kanan dan kiri. Data yang diperoleh dianalisis deskritif kuantitatif.Selain itu digunakan juga Uji t untuk mengetahui perbandingan antara aktivitas ovarium kanan dan kiri. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa berat ovarium kanan 5,70±1,22 g dan ovarium kiri 6,77±0,96 g. Jumlah folikeldominan pada ovarium kanan 6,54±1,81 buah sedangkan ovarium kiri 9,78±1,58 buah. Jumlah corpus luteumpada ovarium kanan 5,49±2,22 buah dan ovarium kiri 8,16±1.86 buah. Jumlah folikel dominan dan corpus luteumovarium kiri nyata lebih banyak (P<0,05) dibanding ovarium kanan. Persentase folikel dominan dan corpus luteumtertinggi terdapat pada babi kelompok bobot potong lebih dari 100 kg. Kesimpulan dari penelitian ini adalah statusreproduksi babi betina yang dipotong di RPH tradisional cukup baik, dan ovarium kiri lebih aktif dari ovariumkanan.

Cite

CITATION STYLE

APA

I W, S., Sumardani, N. L. G., & Artiningsih, N. M. (1970). KAJIAN AKTIVITAS OVARIUM BABI BETINA HASIL PEMOTONGAN DI RUMAH POTONG HEWAN TRADISIONAL. Majalah Ilmiah Peternakan, 19(2). https://doi.org/10.24843/mip.2016.v19.i02.p07

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free