Body shaming is a phenomenon that is often experienced by adolescent girls, marked by actions such as giving negative comments or comments about the lack of physical form possessed by someone. The purpose of this study is to describe the impact of body shaming on the self-image of adolescent girls. The method in this study uses a qualitative approach with descriptive analysis method with data collection through interviews. The results showed that the body shaming phenomena that were often experienced in the form of fat shaming, skinny shaming, and faces were found. Body shaming has an impact on adolescent self-image, both positive self-image and negative self-image. Body shaming merupakan suatu fenomena yang kerap kali dialami oleh remaja perempuan dan ditandai dengan adanya tindakan seperti memberikan perkataan atau komentar negatif mengenai kekurangan bentuk fisik yang dimiliki oleh seseorang. Tujuan pada penelitian ini untuk mendeskripsikan mengenai dampak body shaming yang ditimbulkan pada citra diri remaja perempuan. Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis deskriptif dengan pengumpulan data melalui wawancara. Hasil penelitian ditemukan bahwa fenomena body shaming yang sering dialami berupa fat shaming, skinny shaming, dan wajah berjerawat. Body shaming memiliki dampak pada citra diri remaja baik secara citra diri positif maupun citra diri negatif.
CITATION STYLE
Ramahardhila, D., & Supriyono, S. (2022). Dampak Body Shaming Pada Citra Diri Remaja Akhir Perempuan. Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, Dan Budaya, 8(3), 961. https://doi.org/10.32884/ideas.v8i3.952
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.