Penelitian ini berhasil mensintesis pigmen hematit (α-Fe2O3) dari bijih besi Jorong Kepalo Bukik, Kabupaten Solok Selatan. Uji kandungan material pada sampel dilakukan dengan metode XRF (X-Ray Fluorescence). Uji XRF yang dilakukan pada sampel mentah, didapatkan kandungan Fe 73,554 % dan 62,901 % Fe2O3. Sintesis menggunakan metode presipitasi dilakukan dengan 100 g bijih besi dicampur dengan 371 ml HCl dipanaskan pada temperatur 145 oC, kemudian direndam dengan NH4OH dan dibersihkan dengan aquades. Campuran kemudian dikeringkan pada temperatur 150 oC dan dilakukan kalsinasi pada temperatur 500, 600, 700, dan 800 oC hingga membentuk serbuk hematit. Serbuk hematit dikarakterisasi dengan XRD (X-Ray Diffractometer) dan colorimeter. Berdasarkan hasil XRD, hematit (α-Fe2O3) yang diperoleh dengan temperatur kalsinasi 500 oC dan 800 oC mempunyai struktur dan ukuran kristal yang sama yaitu rhombohedral dan 64,8 nm. Hasil uji warna menunjukkan bahwa hematit dengan temperatur kalsinasi 500 oC mempunyai nilai L*a*b adalah 24,87; 4,31; 3,39, temperatur kalsinasi 600 oC mempunyai nilai L*a*b adalah 25,02; 4,24; 3,04, temperatur kalsinasi 700 oC mempunyai nilai L*a*b adalah 25,17; 4,56; 3,02, temperatur kalsinasi 800 oC mempunyai nilai L*a*b adalah 25,31; 3,4; 2,17.Kata kunci: bijih besi, pigmen, α-Fe2O3, presipitasi
CITATION STYLE
Zanur, H., Putra, A., & Astuti, A. (2017). Sintesis Dan Karakterisasi Pigmen Hematit (α-Fe2O3) Dari Bijih Besi Di Jorong Kepalo Bukik Kabupaten Solok Selatan Menggunakan Metode Presipitasi. Jurnal Fisika Unand, 6(2), 149–155. https://doi.org/10.25077/jfu.6.2.149-155.2017
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.