Selama ini proses yang terjadi dalam asesmen perkembangan anak usia dini berjalan secara manual, namun dengan adanya era digital membuat proses penilaian berubah. Seharusnya proses penilaian dengan media digital dapat membuat penilaian menjadi lebih lancar, namun kenyataannya masih terdapat gangguan yang menghambat proses penilaian. Tujuan dari penulisan artikel ini untuk mengetahui bagaimana konsep asesmen anak usia, teknik asesmen anak usia dini, dan asesmen anak usia dini di era digital. Metode yang digunakan dalam peneitian ini adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Dari penelitian dapat disimpulkan Asesmen perkeembangan anak usia dini merupakan suatu proses dalam mengumpulkan data perkembangan anak yang daari data tersebut akan diambil tindak lanjut. Teknik yang digunakan dalam asesmen anak usia dini terbagi menjadi tiga yaitu rating scale atau ceklist, catatan anakdot, dan hasil karya. pada saat era digital seperti sekarang ini penilaian tidak hanya terpaku menggunakan tulisan manual, melainkan sudah memanfaatkan teknologi. Seperti yang telah diterapkan di RA Doktrendsa, penilaian telah menggunakan media digital yang tampilannya serupa dengan excel dan guru hanya perlu menginput nilai hasil rekap di kelas. Kelebihannya guru tidak perluuu menghabiskan banyak waktu dan tenaga untuk menulis manual. Kelemahannya aplikasi sering mengalami gangguan sehingga menghambat proses input hasil asesmen
CITATION STYLE
Bening, T. P., Yusuf, H., Islamiah, R., & Wijayanti, P. (2022). Asesmen Perkembangan Anak Usia Dini di Era Digital. EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN, 4(5), 6588–6596. https://doi.org/10.31004/edukatif.v4i5.3171
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.