Indonesia is a complex country that has more than 1.300 tribes that spread from Sabang to Merauke. This diversity becomes a trigger of conflicts and social discrimination In Indonesia, and it shows that ethnic fanaticism in Indonesia is too strong. Tanimbar Archipelago Regency in Mollucas Province is a place with a homogenous society that is the indigene tribes, now changed by the arrival of another tribe. The Operation of Block Masela also will invite people from other places or foreign countries to come to Tanimbar. Social conflicts often happen in Tanimbar affect security and can be a problem for gas production. This research aims to know the contribution of Christian Education as an education to prevent ethnic fanaticism among the university students in Tanimbar and to contribute to improving Christian Education to prevent ethnic fanaticism that endangers the unity of Indonesia. The research method is qualitative descriptive. Based on the results, Christian Education has contributed to preventing ethnic fanaticism among the students of Tanimbar Archipelago Regency through the materials and learning methods. So, Christian Education is also involved in preventing ethnic fanaticism among students in the university. AbstrakIndonesia adalah negara majemuk yang terdiri dari 1.300 suku yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Keberagaman ini sering menjadi pemicu konflik dan diskriminasi sosial yang terus terjadi dan menunjukkan masih tingginya rasa fanatisme kesukuan yang dimiliki masyarakat Indonesia. Kabupaten Kepulauan Tanimbar yang berada di Provinsi Maluku, awalnya merupakan daerah homogen berubah menjadi heterogen dengan adanya perpindahan penduduk dari luar Tanimbar dan akan beroperasinya Blok Masela yang mengakibatkan datangnya masyarakat dari berbagai suku yang ada di Indonesia maupun dari luar negeri. Konflik sosial di tengah masyarakat sering juga terjadi di Tanimbar yang berdampak pada keamanan daerah yang dapat menghambat produksi gas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi pendidikan agama Kristen sebagai salah satu bentuk edukasi pencegahan fanatisme kesukuan bagi mahasiswa di Tanimbar serta memperoleh kontribusi bagi pengembangan mata kuliah Pendidikan Agama Kristen dalam upaya menangkal fanatisme kesukuan yang membahayakan persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa pendidikan agama Kristen memberikan kontribusi terhadap pencegahan munculnya fanatisme kesukuan bagi mahasiswa di Kabupaten Kepulauan Tanimbar melalui materi dan metode yang digunakan dalam perkuliahan. Oleh karena itu, pendidikan agama Kristen turut berperan dalam pencegahan fanatisme kesukuan bagi mahasiswa yang ada di perguruan tinggi.
CITATION STYLE
Mailuhuw, L. F., & Luturmas, J. (2023). Kontribusi Pendidikan Agama Kristen dalam Pencegahan Fanatisme Kesukuan di Kalangan Mahasiswa Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Immanuel: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen, 4(2), 321–337. https://doi.org/10.46305/im.v4i2.215
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.