Kurikulum 2013 hadir sebagai penyempurna kurikulum sebelumnya yaitu kurikulum KTSP, kurikulum ini diharapkan dapat mengubah pola pikir seorang pendidik dalam mengelola, merencanakan, dan mengembangkan pembelajaran di kelas. Namun, berdasarkan kenyataan di lapangan, pendidik mengalami kesulitan dalam pengemasan pembelajaran IPS, hal ini terlihat dari kegiatan belajar peserta didik yang tidak diarahkan menemukan sebuah konsep namun hafalan semata, pembelajaran berpaku pada buku bukan ke arah mengembangkan kemampuan berpikir kritis. Untuk itu memerlukan sebuah model pembelajaran yang dapat mengembangkan tingkat berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skill) peserta didik, yaitu Model pembelajaran Problem Solving. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi Problem Solving berorientasi HOTS pada pembelajaran IPS di Sekolah Dasar. Jenis penelitian yang digunakan yaitu studi kepustakaan dengan pendekatan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yaitu dengan studi dokumentasi yang dilakukan dengan menganalisis isi dokumen yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Dengan adanya kajian mengenai penelitian ini, dapat dijadikan acuan bagi guru untuk melaksanakan pembelajaran di Sekolah Dasar. Dengan demikian dapat dijadikan sebuah solusi bagi guru untuk mengatasi permasalahan dalam pembelajaran.
CITATION STYLE
. S. U. (2020). IMPLEMENTASI PROBLEM SOLVING BERORIENTASI HIGHER ORDER THINGKING SKILL (HOTS) PADA PEMBELAJARAN IPS SEKOLAH DASAR. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 7(2), 84. https://doi.org/10.30659/pendas.7.2.84-98
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.