Hubungan Rentang Waktu Hemodialisa Dengan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik Di RSUD Wonogiri

  • Rizky B
  • Hartutik S
N/ACitations
Citations of this article
7Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

HUBUNGAN RENTANG WAKTU HEMODIALISA DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DI RSUD WONOGIRI   Berliana Januar Rizky, Sri Hartutik januarberliana@gmail.com Universitas ‘Aisyiyah Surakarta’ ABSTRAK Latar Belakang :Gagal Ginjal Kronik merupakan kerusakan pada bagian ginjal progresif yang berakibat fatal dan ditandai dengan adanya urea dan limbah nitrogen lainnya yang beredar dalam darah . Berdasarkan Riskesdas (2018) menunjukan adanya peningkatan prevalensi PGK di Indonesia yang terjadi pada usia ≥ 15 tahun, dimana pada tahun 2013 sebesar 02% dan pada tahun 2018 menjadi 0.38% dan Jawa Tengan tahun 2021 kasus gagal ginjal mencapai 2.831 mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Di RSUD Wonogiri melayani terapi hemodialisa perjanuari 2023 yang aktif menjalani hemodialisa sebanyak 177 pasien. Tujuan : Mengetahui hubungan rentang waktu hemodialisa dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik di RSUD Wonogiri. Metode Penelitian : Penelitian kuantitatif yang menggunakan kuesione dan memakai metode penelitian cross sectional jumlah populasi 177 dan sampel yang diteliti sebanyak 123 responden yang menjalani terapi hemodialisa di RSUD Wonogiri antara bulan Maret – Mei tahun 2023. Hasil : Diperoleh hasil kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa menunjukkan 44% pasien pada kategori kualitas hidup baik dan 5% pada kategori kualitas hidup buruk. Hasil uji statistik menggunakan sperman rho diperoleh nilai (ρ=0.110, a : 0,05). Kesimpulan : Tidak ada hubungan yang signifikan antara rentang waktu hemodialisa dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik. Kata kunci : Gagal Ginjal Kronik, Rentang Waktu, Hemodialisa, Kualitas hidup         HUBUNGAN RENTANG WAKTU HEMODIALISA DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DI RSUD WONOGIRI   Berliana Januar Rizky, Sri Hartutik januarberliana@gmail.com Universitas ‘Aisyiyah Surakarta’ ABSTRAK Latar Belakang :Gagal Ginjal Kronik merupakan kerusakan pada bagian ginjal progresif yang berakibat fatal dan ditandai dengan adanya urea dan limbah nitrogen lainnya yang beredar dalam darah . Berdasarkan Riskesdas (2018) menunjukan adanya peningkatan prevalensi PGK di Indonesia yang terjadi pada usia ≥ 15 tahun, dimana pada tahun 2013 sebesar 02% dan pada tahun 2018 menjadi 0.38% dan Jawa Tengan tahun 2021 kasus gagal ginjal mencapai 2.831 mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Di RSUD Wonogiri melayani terapi hemodialisa perjanuari 2023 yang aktif menjalani hemodialisa sebanyak 177 pasien. Tujuan : Mengetahui hubungan rentang waktu hemodialisa dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik di RSUD Wonogiri. Metode Penelitian : Penelitian kuantitatif yang menggunakan kuesione dan memakai metode penelitian cross sectional jumlah populasi 177 dan sampel yang diteliti sebanyak 123 responden yang menjalani terapi hemodialisa di RSUD Wonogiri antara bulan Maret – Mei tahun 2023. Hasil : Diperoleh hasil kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa menunjukkan 44% pasien pada kategori kualitas hidup baik dan 5% pada kategori kualitas hidup buruk. Hasil uji statistik menggunakan sperman rho diperoleh nilai (ρ=0.110, a : 0,05). Kesimpulan : Tidak ada hubungan yang signifikan antara rentang waktu hemodialisa dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik. Kata kunci : Gagal Ginjal Kronik, Rentang Waktu, Hemodialisa, Kualitas hidup HUBUNGAN RENTANG WAKTU HEMODIALISA DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DI RSUD WONOGIRI   Berliana Januar Rizky, Sri Hartutik januarberliana@gmail.com Universitas ‘Aisyiyah Surakarta’ ABSTRAK Latar Belakang :Gagal Ginjal Kronik merupakan kerusakan pada bagian ginjal progresif yang berakibat fatal dan ditandai dengan adanya urea dan limbah nitrogen lainnya yang beredar dalam darah . Berdasarkan Riskesdas (2018) menunjukan adanya peningkatan prevalensi PGK di Indonesia yang terjadi pada usia ≥ 15 tahun, dimana pada tahun 2013 sebesar 02% dan pada tahun 2018 menjadi 0.38% dan Jawa Tengan tahun 2021 kasus gagal ginjal mencapai 2.831 mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Di RSUD Wonogiri melayani terapi hemodialisa perjanuari 2023 yang aktif menjalani hemodialisa sebanyak 177 pasien. Tujuan : Mengetahui hubungan rentang waktu hemodialisa dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik di RSUD Wonogiri. Metode Penelitian : Penelitian kuantitatif yang menggunakan kuesione dan memakai metode penelitian cross sectional jumlah populasi 177 dan sampel yang diteliti sebanyak 123 responden yang menjalani terapi hemodialisa di RSUD Wonogiri antara bulan Maret – Mei tahun 2023. Hasil : Diperoleh hasil kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa menunjukkan 44% pasien pada kategori kualitas hidup baik dan 5% pada kategori kualitas hidup buruk. Hasil uji statistik menggunakan sperman rho diperoleh nilai (ρ=0.110, a : 0,05). Kesimpulan : Tidak ada hubungan yang signifikan antara rentang waktu hemodialisa dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik. Kata kunci : Gagal Ginjal Kronik, Rentang Waktu, Hemodialisa, Kualitas hidup

Cite

CITATION STYLE

APA

Rizky, B. J., & Hartutik, S. (2023). Hubungan Rentang Waktu Hemodialisa Dengan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik Di RSUD Wonogiri. MIDWINERSLION : Jurnal Kesehatan STIKes Buleleng, 8(2), 52–58. https://doi.org/10.52073/midwinerslion.v8i2.339

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free