Peningkatan biaya produksi akibat dari harga pakan yang semakin mahal berimbas pada keuntungan yang semakin kecil. Untuk mengurangi biaya produksi pembudidaya ikan dikenalkan dengan penggunaan maggot sebagai pakan ikan alternatif. Tujuan penelitian adalah menganalisis perubahan pengetahuan, sikap, dan keterampilan pembudidaya ikan koi setelah pendampingan penggunaan maggot dalam budidaya ikan koi. Penelitian dilaksanakan pada Maret-Juni 2021 di Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat melibatkan 11 orang anggota di kelompok Rizki Barokah. Desain penelitian ini adalah quasi eksperimental, menggunakan one-group, pre-test – post-test design. Perlakuan yang diberikan adalah kegiatan penyuluhan. Pre-test dan post-test dilakukan pada aspek pengetahuan, sikap, dan ketrampilan pembudidaya ikan. Hasil penelitian memperlihatkan kegiatan penyuluhan perikanan yang dilakukan, mampu meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan pembudidaya ikan. Pengetahuan pembudidaya meningkat secara signifikan. Terjadi perubahan sikap pembudidaya yang terlihat pada peningkatan sikap pada garis kontinum. Keterampilan pembudidaya juga mengalami peningkatan, dari sebelumnya terdapat pembudidaya yang kurang terampil, dan belum ada yang sangat terampil, menjadi tidak ada yang kurang terampil, dan terdapat pembudidaya yang sangat terampil.
CITATION STYLE
Nurmalia, N., Ulfah, A. M., Yudistira, A. N., Ruchimat, T., & Sukmawan, D. (2022). Pendampingan Penggunaan Maggot pada Pembudidaya Ikan Koi di Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat. Jurnal Penyuluhan Perikanan Dan Kelautan, 16(3), 257–265. https://doi.org/10.33378/jppik.v16i3.317
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.