Penelitian ini bertujuan memaparkan mengenai: (1) kompetensi guru dalam mengintegrasikan Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) dalam rencana pelaksanaan pembelajaran; (2) urgensi pengembangan TPACK bagi guru Bahasa Indonesia Tingkat Sekolah Menengah Pertama. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan sumber data substansif berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran guru Bahasa Indonesia Tingkat Sekolah Menengah Pertama. Sumber data lokasional penelitian ini adalah Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Gunungkidul, Provinsi Yogyakarta. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi dokumen dan kuesioner. Teknik tersebut digunakan untuk memperoleh identifikasi komponen RPP yang berkaitan dengan Pedagogical Content Knowledge (PCK) dan Technological Content Knowledge (TCK). Analisis data dilakukan dengan menerapkan metode statistik deskriptif sehingga menghasilkan persentase peringkat penguasaan PCK dan TCK guru bahasa Indonesia. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa: (1) kemampuan guru dalam mengintegrasikan teknologi masih terbatas pada penggunaan PowerPoint, (2) sumber belajar yang dipakai guru masih terbatas pada buku teks konvensional, belum menggunakan sumber-sumber daring berbasis teknologi, (3) pengintegrasian teknologi oleh guru dalam penyusunan RPP masih belum optimal, dan (4) guru sudah menggunakan teknologi, tetapi masih terbatas pada CAI (Computer Assisted Instruction). Dengan mendasarkan pada hasil penelitian di atas, disimpulkan bahwa pengembangan TPACK bagi guru Bahasa Indonesia tingkat SMP urgen dilakukan.
CITATION STYLE
Wuryaningtyas, E. T., & Setyaningsih, Y. (2020). Urgensi pengembangan TPACK bagi guru bahasa Indonesia. BAHASTRA, 40(2), 134. https://doi.org/10.26555/bahastra.v40i2.16898
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.